MEDIA INFORMASI INDEPENDEN || Kaba Salingka Nagari || News || Tutorial || Email:Berdinamikaofficial@gmail.com

Belajar teknik Dasar Fotografi: Fungsi fitur ISO pada kamera dan cara pengaturannya

Aneh memang jika kita harus mengambil gambar digital yang bagus untuk setiap kondisi tetapi kita tidak mengetahui tentang apa itu ISO dan bagaimana cara ISO bekerja. ISO adalah salah satu dari 3 pilar fotografi yang dikenal dengan "segitiga Exposur". jadi bagaimana akan membangun jika tiangnya saja kita tidak tahu.

Apa itu ISO?

ISO menurut istilah umum adalah tingkat sensitifitas kamera untuk bisa menangkap cahaya. Pada ISO rendah maka sensitifitas kamera berkurang, sedangkan pada ISO tinggi sensitifitas kemera bertambah.

Komponen kamera yang bisa mengubah tingkat sensitifitas kamera disebut sensor gambar. Sensor ini adalah komponen yang paling penting serta paling mahal dari seluruh komponen kamera dan berfungsi untuk mengumpulkan cahaya kemudian mentransformasikannya menjadi gambar.

Setiap kamera memiliki Nilai ISO dasar. Pada kamera Nikon D5100 ISO dasarnya adalah 200 sedangkan pada sebagian besar Canon memiliki ISO dasar 100. Nilai ISO dasar ini adalah ISO dimana qualitas gambar terbaik dapat kita capai. dan kita sangat dianjurkan untuk tetap bertahan pada ISO ini, walaupun hal itu tentunya tidak mungkin. terutama pada saat cahaya kurang seperti saat malam hari.

Range ISO Normal adalah berkisar antara 200 hingga 1.600. Pada saat sekarang range ISO terendah bisa mencapai 50 sedangkan tertinggi pada 204.800 .

Menggunkan ISO rendah pada saat cahaya kurang maka kita harus menggunakan lampu. Apabila tidak memungkinkan maka solusinya adalah dengan menaikkan ISO. Kelemahan disaat menggunakan ISO tinggi adalah timbulnya Noise atau bintik-bintik pada gambar. Silahkan lihat gambar.

Pengaturan  ISO yang tepat juga di pengaruhi oleh Speed atau kecepatan rana yang kita butuhkan. Apabila pada kecepatan standar misalkan S 1/60 kita menggunakan ISO 800, maka untuk keperluan tertentu kita harus mengambil S 1/240, maka ISO yang tepat kita gunakan adalah dengan menaikkan ISO sebanding dengan penambahan nilai speed yakni 800x 4 = 3200. ( merubah kecepatan Rana relatif kita butuhkan terutama saat mengambil gambar objek yang bervariasi antara diam dan bergerak.) untuk itu seting ISO yang tepat akan menghasilkan eksposur yang bagus untuk gambar.





Begitu juga disaat kita harus mnggunakan speed rendah (low Speed) solusinya adalah dengan menurunkan ISO sebanding dengan penurunan Speed kamera.

Menentukan ISO yang tepat memang butuh sedikit waktu dan percobaan, apalagi bagi para pemula.  tentu ini akan menjadi kendala tersendiri dilapangan. Tapi kita tidak perlu khawatir, karena saat ini kamera keluaran terbaru umumnya memiliki fitur Auto ISO, tinggal kita menetapkan batas maksimum ISO yang ingin kita gunakan. misal 1600, 3200 dsb.maka kamera akan mengatur ISO secara automatis. akan tetapi dengan semakin banyak belajar dan praktek maka seseorang akan semakin lama semakin piawai dan cekatan dalam menutak-atik kamera.






Share: