MEDIA INFORMASI INDEPENDEN || Kaba Salingka Nagari || News || Tutorial || Email:Berdinamikaofficial@gmail.com

Belajar teknik dasar Fotografi 3: Belajar komposisi foto

Apa yang dimaksud dengan Komposisi?
Bagamana cara menggunakaan komposisi ?

Istilah komposisi ada pada seluruh bidang seni seperti musik, lagu, drama, begitu juga dengan fotografi.

Dalam fotografi Komposisi artinya adalah Penyusunan atau penempatan elemen-elemen yang ada didalam frame foto agar ide utama atau tujuan dari pengambilan foto tercapai. Penyusunan ini bisa dilakukan dengan pergerakan antara objek gambar atau subjek si pengambil gambar itu sendiri.

Untuk mendapatkan komposisi adakalanya seorang fotografer menunggu objeknya bergerak menuju tempat yang diinginkannya atau lewat instruksi dari fotografer itu sendiri. dilain waktu fotografer sendiri bergerak mencari posisi, mengubah angle foto dan melakukan croping terhadap frame gambar agar gambarnya terlihat padat dan manis.

Komposisi meruapakan cara untuk menuntun orang lain untuk melihat elemen yang paling penting yang ada didalam foto. Komposisi yang baik akan menciptakan sebuah karya walaupun terdapat kekurangan yang ada didalam foto seperti kelemahan objek dan lingkungan sekitarnya. sebaiknya buruknya komposisi akan membuat hasil foto kehilangan daya tarik meskipun objek dari foto sebenarnya sangatlah bagus. 

Melakukan kesalahan dalam komposisi berbeda dengan kesalahan pada setingan kamera seperti exposur atau white ballance. Apabila kita salah dalam melakukan setingan kamera, maka kita bisa memperbaikinya  pada post produksi lewat aplikasi komputer. Sedangkan kesalahan pada aspek komposisi, kita tidak bisa mengubahnya kecuali dengan melakukan cropping pada gambar, itu pun akan berhasil jika memang hasil foto yang kita inginkan lebih padat akan ada elemen elemen yang harus dibuang. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk merencanakan komposisi foto sebelum memencet tombol shutter kamera.

Beberapa elemen yang sangat kuat mempengaruhi komposi adalah:
  • Focal leng dan aperture.
    Pengambilan gambar dengan apertur luas akan mengecilkan area fokus gambar sehingga objek fokus menjadi dominan. Sedangkan dengan apertur sempit pengaburan gambar menjadi berkurang, sehingga setiap elemen menjadi tampak lebih jelas. Dalam hal ini pemilihan elemen foreground dan backround menjadi penting untuk di perhatikan
  • Pencahayaan dan shadow (bayangan).
    Pencahayaan akan mengarahkan orang lain kepada hal yang lebih jelas untuk dilihat dan shadow akan mengarahkan aspek lain yang tersembunyi dibalik objek yang dominan.
  • Warna dan tone gambar.
    Penempatan dan pemilihan warna akan membuat komposisi menjadi menarik, atau malah sebaliknya. inti utamanya adalah tujuan dari objek gambar bisa tercapai.
  • Angle kamera.
    Angel kamera bisa mengubah komposisi gambar sangat drastis. dengan mengubah angel kamera fotografer bisa menampilkan gambar dengan mengikuti aturan garis, diagonal, simetris, dan bentuk geometri lainnya. sehingga hasil foto menjadi lebih menarik.
  • Croping.
    Croping bertujuan memilih luas frame foto yang kita inginkan agar fill frame atau isi foto bisa sesuai dengan tujuan pengambilan gambar. pada proses croping fotografer memilih objek yang akan di jadikan fill frame dan elemen mana yang harus dibuang.

Sekian dulu sedikit penjelasn tentang hal mendasar dalam komposisi gambar.
Semoga bisa membantu.

Terimakasih sudah membaca artikel pada blog ini.






Share: