MEDIA INFORMASI INDEPENDEN || Kaba Salingka Nagari || News || Tutorial || Email:Berdinamikaofficial@gmail.com

Tips Panduan Cara Memilih Lensa Kamera DSLR Yang Terbaik

jenis-lensa kamera 


Untuk menghasilkan gambar yang terbaik, membutuhkan lensa kamera yang terbaik pula.
Ada banyak jenis lensa kamera yang bisa digunkan, tergantung pada tujuan dari pengambilan gambar. yakni:
1. Lensa Prime/ fix
2. Lensa zoom wide
3. lensa zoom normal / lensa kit standar
4. Lensa zoom tele
5. lensa super zoom  / sapu jagat

1.Lensa prime / fix
Lensa prime adalah lensa yang memiliki satu nilai fokal saja (fix), misal 35mm, 50mm, 100mm dsb. lensa  ini digunakan untuk mengahasilkan gambar dengan bokeh yang maksimal. umumnya punya bukaan maksimal yang besar, misal f/1.4 atau f/1.8 sehingga cocok untuk dipakai saat low light. lensa fix yang paling digemari adalah lensa 50mm karena punya fokal dengan perspektif normal.
kelebihan lensa fix diantaranya :
  • relatif murah
  • ukurannya kecil dan ringan
  • hasil foto sangat tajam
  • karena punya bukaan besar, bisa menghasilkan DOF yang tipis dan bisa diandalkan untuk low light
Adapun hal yang kurang menyenangkan dari lensa fix adalah lensa ini tidak bisa berganti fokal sehingga untuk merubah posisi fokal kita harus maju atau mundur terhadap objek.

2. Lensa zoom wide
Lensa zoom wide dalah lensa zoom yang memiliki rentang fokal wideangle mulai dari 10mm hingga 30mm, sehingga cocok untuk landscape dan arsitektur meski kurang cocok untuk potret karena adanya distorsi.
Kelebihan lensa zoom wide adalah :
  • mampu menghasilkan foto dengan angle dengan kesan luas dan dramatis
  • cocok untuk kebutuhan profesional dan komersil
Namun demikian lensa zoom wide dijual dengan harga yang relatif mahal karena tingginya tingkat kesulitan dalam mendesain lensa tersebut. Di pasaran, lensa semacam ini dijual di kisaran harga 6 juta hingga 12 juta rupiah.
Contoh lensa zoom wide :
  • Canon EF-S 10-22mm f/3.5-4.5
  • Nikon AF-S 10-24mm f/3.5-4.5
  • Pentax DA 12-24mm f/4
  • Sony SAL-DT 11-18mm f/4.5-5.6
  • Olympus Zuiko 9-18mm f/4-5.6
  • Rekomendasi untuk 3rd party : Tokina 11-16mm f/2.8

3. Lensa zoom normal/standar (general purpose)
Adalah lensa zoom yang memiliki rentang fokal yang dianggap memenuhi kebutuhan wide hingga tele biasa. Lensa semacam ini mampu mengakomodir rentang fokal normal di kisaran 50mm sehingga mampu  menghasilkan foto yang rendah distorsi, dan menghasilkan persepektif yang sama seperti apa yang dilihat oleh mata manusia. Lensa zoom normal akan semakin mahal bila memiliki bukaan besar apalagi bila punya bukaan konstan f/2.8 yang tergolong kelas profesi0nal.
Contoh lensa zoom normal kelas mahal :
  • Lensa 24-70mm f/2.8
  • Lensa 17-55mm f/2.8
Sedangkan lensa zoom normal ekonomis diantaranya :
  • Canon EF-S 17-85mm f/4-5.6
  • Nikon AF-S 16-85 f/3.5-5.6
  • Pentax DA 17-70mm f/4
  • Sony SAL DT 18-70mm f/3.5-5.6
  • Olympus Zuiko 14-54mm f/2.8-3.5
  • Rekomendasi 3rd party : Sigma 17-70mm f/2.8-4

4. Lensa zoom tele
Lensa zoom tele digunakan untuk pengambilan gambar dengan objek yang jauh. lensa ini memiliki kehandalan dalam menghasilkan bokeh yang tidak kalah dengan lensa prime.
lensa zoom tele berkisar di fokal tele diatas 100mm, sehingga rentan goyang akibat getaran tangan. Untuk itu para profesional lebih memilih lensa tele bukaan besar dan ditambah fitur stabilizer, sehingga lensa tele masih bisa dipakai di saat kondisi kurang cahaya.
Lensa zoom tele terbagi dua kelompok, yaitu kelompok profesional dan kelompok biasa.
Untuk zoom tele profesional diantaranya :
  • Canon EF 70-200mm f/2.8
  • Nikon AF-S 70-200mm f/2.8  (gambar di atas)
  • Pentax DA 60-250mm f/4
  • Sony SAL 70-200mm f/2.8
  • Olympus Zuiko 90-250mm f/2.8
  • Rekomendasi 3rd party : Sigma 70-200mm f/2.8
Sigma 70-300mm f/4-5.6
Untuk zoom tele biasa, umumnya terdapat pilihan 70-300mm (gambar di atas) yang fokal telenya cukup panjang dan 55-250mm (gambar di bawah) yang lebih ekonomis. Perhatikan kalau lensa tele ekonomis punya variabel aperture (misalnya f/4-5.6), sehingga bukaannya akan semakin mengecil saat lensa di-zoom maksimal. Maka itu lensa tele semacam ini dihindari oleh para profesional karena sulit diandalkan di saat perlu speed tinggi.

Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6
Meski demikian, lensa tele ekonomis seperti ini laris manis karena harganya murah dan hasil fotonya di tempat yang cukup cahaya masih sangat baik. Jadilah lensa semacam ini menjadi lensa favorit untuk kebutuhan harian dan untuk sekedar hobi.

5. Lensa zoom all-round  / super zoom / sapu jagad
Adalah istilah untuk lensa zoom dengan kemampuan mencover rentang wide hingga tele yang ekstrim, hingga lensa ini mampu menggantikan beberapa macam lensa sehingga praktis dipakai kemana saja. Umumnya lensa ini memiliki rentang fokal 18-200mm, meski ada juga yang bisa mencapai 18-270mm (lihat gambar di atas). Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih lensa jenis ini :
  • Lensa ini praktis namun tergolong mahal
  • Lensa ini hanya tersedia untuk jenis variable aperture saja
  • Kemampuan optik dari lensa ini tergolong pas-pasan (karena banyaknya elemen optik di dalamnya)
  • Usahakan memilih lensa jenis ini yang dilengkapi dengan fitur stabilizer optik
Share: